Jumat, 27 September 2019

Panduan Pilih Sepatu Lari Berdasar Bentuk Telapak Kaki


Dengan tehnologi yang makin ditingkatkan, sepatu memberikan peranannya dalam kenyamanan lari serta menahan berlangsung luka. Dengan satu ketentuan: Kamu pilih sepatu yang cocok!Jual sepatu safety bisa mrnjadi solusi untuk kamu.

Bila mengulas sepatu yang cocok memang tidak dapat berdasar tebak-tebakan. Ditambah lagi karena hanya design serta warnanya yang “gue sekali, nih!”. Jadi pilihan menarik sebab tiap merek mempunyai macam mode serta warna sebagai dorongan untuk beli sepatu baru. Tetapi apa itu yang diperlukan kaki kita?

Semenjak tahun 1980, industri menyediakan sepatu dengan bermacam mode sepatu berdasar type kaki. Tahu bentuk kaki memang penting sebelum putuskan type sepatu apa yang pas untuk kaki.

Untuk seseorang pelari, kaki ialah senjata perang dalam lari. Kekeliruan dalam putuskan sepatu apa yang diambil bisa berefek ketidaknyamanan, serta luka. Bagaimana dapat tempuh perjalanan dalam banyak km. yang ditempuh dengan telapak kaki yang tersiksa?

APA BENTUK KAKI SAYA?

Tahu ciri-ciri kaki ialah langkah pertama yang harus dikerjakan dalam pilih sepatu. Ada langkah untuk tahu bentuk telapak kaki yang kita punya.

Tuang air dalam suatu wadah yang lumayan lebar untuk ukuran telapak kaki kita. Ketinggian air yang dituangkan jangan begitu tinggi, sebatas menutupi keseluruhnya telapak kaki. Selanjutnya tempatkan satu diantara telapak kaki kita ke wadah air itu sampai semua permukaan telapak kaki terbenang air.

Kemudian , angkat telapak kaki dari wadah air serta jejakkan telapak kaki yang masih basah di atas kertas. Selanjutnya angkat telapak kaki kita dari kertas yang tinggalkan jejak kaki.

Lihat bentuk telapak kaki yang tercetak di kertas. Hasil dapat diperoleh dengan lihat bentuk sisi telapak tengah telapak kaki. Ada tiga type yang akan saya jabarkan dibawah:

High Arch

Bila dalam cetakan telapak kaki, sisi depan serta belakang (tumit) kelihatan lebih sempit serta pojok lengkungan sedikit yang kelihatan, karena itu bisa diyakinkan jika kamu mempunyai bentuk telapak kaki high arch. Lengkungan telapak kaki yang tinggi ini umumnya membuat tambahan desakan dibagian telapak kaki serta tungkai kaki.

Normal Arch

Bila lihat cetakan telapak kaki berbentuk 1/2 dari wilayah lengkukan kaki terisi, Selamat telapak kaki yang kamu punya sejenis normal! Bentuk telapak kaki ini dipunyai banyak orang. Kaki menyokong beban badan serta menapak dengan normal hingga risiko luka benar-benar minim.

Flat Arch

Flat (low) arch adalah bentuk telapak kaki dengan pojok lengkungan yang rendah hingga permukaannya condong rata. Waktu kita lihat cetakan telapak kaki serta keseluruhnya bentuk telapak kaki kelihatan jelas bermakna kamu mempunyai lengkungan telapak kaki yang rendah. Peluang yang berlangsung ialah kaki akan mendesak lebih ke waktu lari, yang mengakibatkan banyak penekanan di bagian telapak kaki serta lutut.

SEPATU APA YANG COCOK UNTUK KAMU?

Sesudah kenal bentuk kaki, bahasan bersambung pada type sepatu. Bentuk kaki memengaruhi bentuk pijakan kaki waktu lari. Ciri-ciri sepatu harusnya sesuai dengan type kaki yang kita punya.

High arch atau underpronantion, mempunyai cenderung untuk menggerakan kaki dengan memutar ke waktu lari. Telapak kaki ini umumnya banyak memberikan penekanan di bagian depan kaki serta belakang kaki (tumit). Waktu lari type kaki yang pergerakan kakinya condong memutar ke (supinasi).

Untuk type kaki ini dianjurkan sepatu dengan type Cushioning (atau Neutral), diperlengkapi bantalan yang cukup fleksibel, agar bisa menyokong telapak kaki secara baik pada desakan yang berlangsung.

Rolling in pronation atau menapak lebih ke dalam bertindak jadi peredam guncangan alami. Sejumlah besar pelari dengan kaki semacam ini bisa memakai sebagian besar type sepatu. Telapak kaki normal menapak dengan sisi bagian luar tumit serta berguling dikit ke untuk menahan guncangan. Bentuk kaki ini dengan biometrik pas untuk pelari serta tidak memerlukan sepatu yang mengatur gerakan telapak kaki.

Pilih sepatu dengan type Stability, yang memberikan jejak kaki yang lebih konstan waktu lari dengan tehnologi flex through midsole serta arch dukungan.

Bentuk kaki dengan type flat (low) arch bisa disebutkan type kaki overpronation, yakni mempunyai cenderung menggerakkan kaki dengan memutar mengarah luar waktu lari. Telapak kaki seperti jadi penahan beban serta guncangan. Ini tidak selama-lamanya baik sebab tiap menambahkan beban dalam pijakan telapak kaki memberikan andil dalam menambahkan beban kaki serta lutut. Ini dapat juga berefek luka.

Sepatu yang direferensikan yang memberi kestablian seperti “internal wedges” yang isi pojok lekukan kaki kamu, dual density midsoles dengan penambahan supportive posts untuk memberi penambahan pegangan dalam atau grip pada kaki. Juga bisa memakai sepatu dengan midsole yang lebih lebar. Sepatu dengan type Motion Control (atau High Stability) pas untuk kaki type ini.

TAMBAHAN, NIH!

Untuk meningkatkan jejeran catatan di atas, tidak hanya bentuk kaki terdapat beberapa unsur yang memengaruhi telapak kaki kita mengambil langkah waktu lari. Berat tubuh, biomekanik, elastisitas lengkungan telapak kaki, pengalaman lari, serta running form jadi unsur penambahan dalam pilih sepatu yang cocok.

Janganlah lupa untuk coba! Tiap sepatu mempunyai ketetapan ukuran yang berlainan jadi ukuran sepatu yang biasa digunakan belum pasti sama juga dengan sepatu yang akan kamu beli. Mujur bila gerai sepatu yang kamu kunjungi ada alat treadmill, jadi kamu langsung bisa menguji sepatu dengan lari.

Kadang kita harus coba beberapa type serta merk sepatu agar bisa yang betul-betul cocok. Pilih sepatu itu saya mengaku memang cukup sulit. Seperti pasangan, yang dipandang pas oleh orang belum pasti dirasa sama oleh kita. Jangan salah pilih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar