Kamis, 18 Februari 2021

Ini 11 Hal yang Perlu Dijumpai Saat Pilih Sepatu Bayi

 


Panduan Pilih Sepatu Bayi

Pilih sepasang sepatu bayi imut pasti jadi rutinitas yang bagus sekali untuk Mam jadi orang tua. Tentu saja, Mam harus dapat membuat keputusan yang pas untuk memberi yang terbaik ke Sang Kecil. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.



Sama seperti yang Mam kenali, kaki bayi benar-benar halus dan ringkih, jadi Mam perlu pastikan jika sepatu bayi yang diputuskan nyaman dan tidak mengusik perubahan kaki imut Sang Kecil.


Walau membahagiakan, Mam seharusnya memprioritaskan kenyamanan bayi dibanding tipe design atau fesyennya.


"Dari pemikiran kesehatan, bila bayi baru belajar berjalan, mereka lebih konstan bila tidak memakai sepatu," kata Dr. Jean Moorjani, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Arnold Palmer di Orlando.


Nah Mam, saat sebelum memilih untuk pilih sepatu bayi, baca dahulu yok beberapa bukti sepatu bayi sama seperti yang berada di bawah ini.


Panduan Pilih Sepatu Bayi

Selanjutnya, Dr. Jean menambah jika waktu cocok untuk beli sepatu bayi ialah saat Sang Kecil mulai aktif dan nampak kuat saat berjalan.


Ini karena umumnya waktu bergulir bayi berbeda, dan Mam dapat menimbang hal itu saat sebelum beli sepatu bayi.


"Waktu itu sudah pasti bayi memerlukan sepatu sebagai pelindungan dari benda tajam dan infeksi yang dapat didapat di luar ruang," tambahnya.


Bila bayi tidak dapat berjalan, sesungguhnya dia belum juga memerlukan sepatu bayi. Diambil dari Scientific Reports Nature Research, waktu itu bertelanjang kaki ialah yang terbaik.


Demikian Sang Kecil dapat mulai berlarian bahkan juga di rumah, bertelanjang kaki hanya akan membuat kuku Sang Kecil patah, kaki yang menyepak benda dengan keras, bahkah bertambahnya kecemasan kakinya terserang benda dan serpihan beresiko bila tidak menggunakan sepatu.


Di bawah ini banyak hal yang penting diingat sebagai panduan pilih sepatu bayi.


1. Bayi Baru Lahir Tidak Memerlukan Sepatu

Bicara mengenai keperluan sepatu bayi, sesungguhnya bahkan juga bayi yang baru lahir membutuhkan sepatu pada beberapa peristiwa khusus.


Namun, waktu terbaik untuk mulai pilih sepatu bayi untuk pertamanya kali ialah saat Sang Kecil mulai memperlihatkan pertanda mobilisasi.


Sejumlah besar bayi mulai akan berjalan saat dekati akhir 12 bulan awal atau dalam tahun awal kehidupanya. Ini adalah saat yang pas untuk Mam untuk mulai memikir mengenai beli sepatu yang tepat.


2. Prioritaskan Kenyamanan

Pilih suatu hal yang nyaman sebagai faktor paling penting dalam mendapati sepatu bayi yang pertama. Bila Sang Kecil nampak berjalan dengan pincang, itu kemungkinan bermakna sepatu itu tidak nyaman.


Kembali juga, bayi pun tidak bisa memberitahu Mam apa sepatunya cocok, jadi penilaian yang dilaksanakan oleh Mam ialah salah satu langkah untuk ketahuinya.


3. Sepatu Bayi Menghalangi Perubahan Berjalan Bayi

Sepatu bayi memang berperan membuat perlindungan kaki bayi, khususnya saat dia berjalan di luar ruang. Tetapi, menggunakan sepatu rupanya tidak menolong Sang Kecil belajar berjalan bisa lebih cepat atau lebih bagus.


Bahkan juga sepatu dengan sol yang keras dan tidak fleksibel cuman akan mempersulit sang kecil saat belajar berjalan, karena sepatu seperti itu akan batasi pergerakan alami kakinya.


Bayi belajar berjalan dengan mencekramkan kaki mereka ke tanah. Dengan demikian, bayi tidak memerlukan sepatu saat belajar berjalan.


Maka ketika ada di rumah bayi lebih bagus didiamkan tanpa alas kaki untuk menolong perubahan alami kakinya.


Tetapi, ketika ada di atas yang tidak rata, begitu dingin atau panas, dan berbatu, sepatu tetap harus digunakan membuat perlindungan kaki bayi.


4. Tidak boleh Membeli Begitu Banyak

Belanja keperluan Sang Kecil memang membahagiakan, tapi janganlah sampai terlalu berlebih beli sepatu bayi ya, Mam.


Tidak boleh belanja kebanyakan saat bayi masih berumur muda. Coba belanja di masa datang saat kaki bayi mulai jadi membesar dan tercipta.


Mam bisa pilih untuk belanja pada pagi hari sebagai saat yang pas untuk beli sepatu bayi.


5. Tipe Sepatu yang Bagus untuk Bayi

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi tak perlu sepatu bayi yang kebanyakan mode, bahan atau feature yang lain direncanakan untuk membuat dan menyokong kaki.


Kaki datar normal untuk bayi dan balita, jadi tak perlu mencemaskan suport lengkungan pada sepatu bayi.


Mam harus menghindar sepatu ankle tinggi, karena pergelangan kaki sang kecil harus didiamkan bebas untuk menghindar cidera yang tidak disengaja dan menolongnya membuat kemampuan otot.


Sepatu terbaik untuk bayi ialah yang semudah kemungkinan dan memberi suport dan elastisitas untuk kaki imutnya.


Sol sepatu bayi harus juga fleksibel dan tidak licin untuk memberikan kaki Sang Kecil cengkraman yang terbaik di tanah. Lepas dari itu, pilih sepatu bayi bergantung pada opsi Mam sendiri.


6. Tentukan Bahan yang Seperti

Bukan hanya memperhatikan kenyamanan, Mam perlu menyaksikan bahan yang pas untuk Sang Kecil. Bahan jala atau kulit memberikan keringanan kulit kaki untuk bernapas.


Tentukan kualitas yang bagus, kulit yang halus atau sepatu yang diperlengkapi dengan kain untuk bayi yang memungkinkannya saluran udara untuk jemari kaki Sang Kecil. Bahan kaku pada sepatu bayi akan menghalangi perkembangan dan perubahan kaki bayi.


7. Bahan Terbaik untuk Sepatu Bayi

Sepatu bayi dengan bahan sintetis dan murah perlu dijauhi. Penting untuk Mam ingat jika kaki bayi tetap harus dapat bernapas saat menggunakan sepatu.


Untuk sepatu pertama sang kecil, Mam dapat pilih sepatu bayi dengan bahan kulit yang paling halus dan berkualitas tinggi dan dapat membuat kontur kaki bayi.


Tanpa bahan yang pas, kaki sang kecil akan gampang berkeringat dalam sepatu dan tidak dapat jadi kering secara benar. Ini tentu saja dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan kaki.


8. Tentukan Design yang Enteng dan Fleksibel

Design enteng dan fleksibel pada sepatu bayi mempermudah pergerakannnya. Bahan fleksibel umumnya akan seperti kaki telanjang bayi untuk memungkinkannya pergerakan alami sepanjang berjalan.


Baca : Pro dan Melawan Biarkan Bayi Telanjang Kaki


9. Daya Tahan dan Lama Pemakaian Sepatu Bayi

Masa yang diperlukan untuk tentukan pemakaian sepatu bayi sesungguhnya beragam dan benar-benar bergantung pada berapa cepat perkembangan sang kecil.


Hal yang tentukan berapakah lama sepatu bayi dapat digunakan oleh sang kecil khususnya ialah rutinitas, lingkungan, dan pergerakan perkembangannya.


Kaki bayi tumbuh secara cepat, jadi seharusnya Mam menghitungnya kembali tiap 6-8 minggu.


Menurut Society of Chiropodists and Podiatrists, tiap tahunnya kaki bayi dapat tumbuh minimal dengan 2 ukuran sampai umurnya 4 tahun. Tapi perkembangan ini tentu saja tidak selamanya sama pada tiap bayi.


Pokoknya, Mam selalu harus pastikan jika sepatu yang sang kecil gunakan betul-betul cocok dengan kakinya.


10. Tentukan Sol yang Pas

Sepatu bayi yang pertama harus mempunyai lekukan pada bagian bawah untuk menolong Sang Kecil belajar berjalan lebih lancar. Banyak sepatu bayi yang mempunyai sol karet nonskid yang kaku dan membuat bayi kesusahan berjalan.


Karenanya, kecuali pastikan Sang Kecil bisa berjalan, Mam perlu memeriksa apa sol sepatu bayi telah pas dan tidak mengakibatkan bayi terpeleset.


11. Pikirkan Tipe Pengikat pada Sepatu

Ketika menentukan tipe pengikat, ada banyak pilihan seperti velcro, tali sepatu, atau strap. Semua mempunyai faedah dan kemampuan yang lain.


Bayi sepatu bayi memakai pengikat tipe velcro, strap, atau laces, yakinkan saja pengikatnya menyokong status bayi dalam sepatu.


Penunjang yang bagus akan pastikan jika mereka tidak harus meliukkan jemari untuk jaga sepatu masih dipasang secara benar.


Disamping itu, mencuplik Baby Shoes, yakinkan Mam bisa dengan gampang kencangkan dan sesuaikan pengencang supaya cocok untuk Sang Kecil. Berhati-hati pada tumit mereka yang lepas dari sepatu saat mereka berjalan.


Tali velcro mempermudah Mam dalam menempatkan dan melepaskan sepatu, hingga benar-benar direferensikan untuk orangtua yang repot. Tetapi janganlah lupa, tali velcro gampang dibuka untuk anak.


Bila bayi senang melepas sepatunya sendiri, ini kemungkinan bukan opsi terbaik.


Sementara, pengikat dengan tali sedikit lebih lamban untuk terpasang dan dilepaskan, tapi dapat lebih gampang untuk digunakan selama seharian. Yakinkan tali lumayan panjang untuk bikin simpul ganda hingga sepatu bayi tidak gampang lepas.


Itu ia Mam, beberapa panduan pilih sepatu bayi. Mam dapat sesuaikan sesuai keperluan dan kenyamanan Sang Kecil, ya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar